Pengaruh Limbah Batu Bara Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Marshall Dan Indek Kekuatan Sisa Pada Campuran Aspal Beton Ac-Wc

Penulis

  • Firmansyah Rachman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Tamalkhani Syammaun Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Fadjra Heikal Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v8i1.64

Kata Kunci:

Filler Batubara, Indeks Kekuatan Sisa, Marshall Test

Abstrak

Penambangan batubara di Indonesia banyak menghasilkan limbah berupa abu batubara. Salah satunya ialah Batubara yang terdapat di Nagan Raya, memiliki kandungan silika (Si O2) lebih banyak daripada jenis lainnya. Berdasarkan literatur, penggunaan sulfur dalam campuran beraspal dapat meningkatkan stabilitas Marshall. Penelitian ini dilakukan untuk mendukung penelitian sebelumnya tentang filler dan untuk memperbaik mutu dalam campuran beraspal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh abu batubara sebagai filler terhadap  karakteristik dan indeks kekuatan sisa pada campuran aspal beton AC-WC. Penelitian ini menggunakan metode marshall dan indeks kekuatan sisa (IKS). Aspal yang digunakan penelitian ini merupakan aspal pertamina Pen 60/70 dengan penambahan limbah abu batubara pada variasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%  sebagai filler. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pengambilan material lalu dilanjutkan dengan sifat-sifat fisis agregat sehingga dapat diketahui apakah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Pada penelitian ini banyak benda uji/sampel KAO sebanyak 25 buah benda uji. Dengan memperoleh kadar aspal 6,1 yang bakal dipakai pada 6 variasi dimana pervariasi 5 sampel benda uji. Untuk variasi yang menggunakan abu batubara yaitu sebanyak 30 buah benda uji satu diantara benda uji akan dilakukan indek kekuatan sisa (IKS). Jadi jumlah total benda uji yang dibuat yaitu sebanyak 55 benda uji. Hasi penelitian menunjukkan peggunaan abu batubara sebagai filler pada parameter marshall semuanya memenuhi spesifikasi begitu juga dengan indeks kekuatan sisa (IKS) dimana > 80 sehingga hasil nilai tertinggi pada IKS yaitu pada variasi 3% dengan nilai 102.50.

Referensi

Achmad Prijono (1992), Batubara adalah bahan bakar hydro-karbon padat.

Hardiyatmo, Hary Christady, 2015, Perencanaan Perkerasan Jalan & Penyelidikan Tanah, Yogyakarta: UGM Press.

Saodang, H., 2005, Konstruksi Jalan Raya, Bandung: Nova.

Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Grafika Yuana Marga : Bandung

Unduhan

Diterbitkan

2021-04-09

Terbitan

Bagian

Articles