Optimalisasi Jumlah Bus Trans Koetaradja Di Kota Banda

Penulis

  • Tamalkhani Syammaun Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Firmansyah Rachman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Safriadi Safriadi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v7i1.31

Kata Kunci:

Jumlah Bus, Waktu Tempuh, Headway, Permintaan dan Penyediaan

Abstrak

Pada dasarnya, pengguna kendaraan angkutan umum menghendaki adanya tingkat pelayanan yang cukup memadai, baik waktu tempuh, waktu tunggu, maupun keamanan dan kenyamanan yang terjamin selama dalam perjalanan. Tuntutan akan hal tersebut dapat dipenuhi bila penyediaan armada angkutan penumpang umum berada pada garis yang seimbang dengan permintaan jasa angkutan umum. Salah satu tolak ukur keberhasilan pengelolaan perangkutan adalah terpenuhinya kebutuhan kendaraan atau armada yang siap operasi pada  saat diperlukan dalam jumlah yang optimal. Jumlah armada yang tepat sesuai dengan kebutuhan sulit dipastikan, yang dapat dilakukan adalah jumlah yang mendekati besarnya kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar kebutuhan perjalanan penumpang pada sebuah koridor angkutan umum, yang koridornya melayani pusat kota-Darussalam. Cara pelaksanaan penelitian di lapangan dilakukan dengan survei yang dilaksanakan didalam kendaraan dengan metode pencatatan jumlah penumpang yang naik dan turun kendaraan yang menempuh suatu trayek, dimana petugas mencatat jumlah penumpang yang naik dan turun dan atau waktu perjalanan pada tiap rute. Pengumpulan data jumlah penumpang naik/turun, jumlah penumpang diatas  kendaraan, waktu tempuh kendaraan, waktu sirkulasi kendaraan, waktu henti kendaraan di halte dan waktu antara (headway) yang dilakukan selama 4 (empat) hari yaitu hari senin, rabu, sabtu dan minggu. Pengamatan dilakukan pada jam- sibuk yaitu pukul 06:30 – 09:00; 11:30 – 14:00; dan pukul 16:00 – 18:30 jam. Dari survei lapangan diketahui bahwa jumlah bus yang optimal pada koridor I Pusat Kota-darussalam adalah sebanyak, pagi 3 unit kendaraan, siang 3 unit kendaraan dan sore 3 unit kendaraan yang berangkat dari masing-masing rute (Keudah-Darussalam dan Darussalam-Keudah) dengan nilai headway yang efektif 40 menit. Faktor pembebanan (load factor) angkutan umum Trans Koetaradja terhadap jumlah penumpang per jam pada seksi terpadat pada jam sibuk lebih kecil dari 70%  kapasitas bus.

Referensi

Dishubkomintel Aceh, 2015. Penerapan dan Pengembangan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan. Banda Aceh.

LPKM, 1997. Transportasi. Perencanaan sistem Angkutan Umum. ITB : Bandung.

Miro, 2012. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencanaan dan Praktisi. erlangga : Jakarta.

Reynold. 2007. Evaluasi Jumlah Armada Angkutan Umum di Kota Medan (Studi Kasus Angkutan Umum KPUM Trayek 66). Jurusan sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan

Warpani, S. 2002. Pengelola Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung : Penerbit ITB.

Alisis Perbandingan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode Analisa Komponen Dan Metode Manual Desain Perkerasan 2013 (Studi Kasus: Ruas Jalan Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah –Batas Kabupaten Aceh Tengah

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-23

Terbitan

Bagian

Articles