EVALUASI PENATAAN RUANG LUAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SOLOK SELATAN
Evaluation of Outside Spaces at the Regional General Hospital (RSUD) Solok Selatan
DOI:
https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i2.216Kata Kunci:
Evaluasi, Penataan Ruang Luar, RSUD Solok SelatanAbstrak
Evaluasi merupakan penilaian sistematis dan obyektif dari rencana, implementasi dan hasil dari kegiatan atau program saat ini atau yang sudah selesai. Elemen perancangan ruang luar terdiri dari pembatas ruang/gubahan massa, tata hijau dan sirkulasi. RSUD Solok Selatan terdapat tatanan ruang luar yang belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil evaluasi penataan ruang luar RSUD Solok Selatan sudah memenuhi standar yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan pada kawasan kajian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan adalah kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, analisis data, serta teori tidak secara mutlak perlukan sebagai acuan penelitian. setelah melihat kondisi ruang luar Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan berdasarkan elemen perancangan lingkungan (pembatas ruang/gubahan massa, tata sirkulasi/parkir, dan tata hijau) yang kemudian dibandingkan dengan standar-standar peraturan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang luar pada tata ruang luar, sirkulasi jalan setapak, dan jalur darurat belum memenuhi standar, sedangkan sirkulasi jalan keluar masuk dan pintu masuk sudah memenuhi standar.
Referensi
Agustian, R. (2015). Studi Deskriptif Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota
Mojokerto Pasca Menjadi Rumah Sakit Tipe B. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. 2(1). 11–22.
Hakim, R. (1987). Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta.
Imas, LG. Morra. dan Rist, RC. (2009).The Road to Results; Designing and Conducting Effective Development Evaluations. The World Bank. Washington DC.
Marcus, CC dan Barnes, M. (1999. Gardens in Healthcare Facilities: Uses, Therapeutic Benefits, and Design Recommendations. The Center for Health Design Inc. CA.
Munthe, AP. (2015). disampaikan dalam workshop untuk mahasiswa tentang Penelitian Metode Kuantitatif dan Kualitatif di Fakultas Ilmu Pendidikan UPH. Karawaci. Scholaria, 5(2), 1–14.
Neufert, E. (1999). Data Arsitek Edisi Kedua Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Solok Selatan. (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2011-2031. Solok Selatan.
Permenkes, RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://www.google.com/search?client=firefoxd&q=permenkes+ri+nomor+24+tahun+2016
Permenkes, RI. (2020). tentang Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/152506/permenkes-no-3-tahun-2020.
Prabawasari, V. W dan Suparman, A. (1999). Tata Ruang Luar. Gunadarma. Jakarta: https://www.scribd.com/document/349482831/636-Tata-Ruang-Luar.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40768/uu-no-32-tahun-2004
Zaim, Z. (2011). Konsep Penataan Ruang Ideal. Disampaikan dalam acara Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Hotel Sapadia Pasir Pengaraian.

Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Syukria Dista Alfigusti, Effan Fahrizal, Fidyati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.