GALERI KOPI DI BANDA ACEH, TEMA: INTANGIBLE METAPHORS

Coffee Gallery in Banda Aceh, Theme: Intangible Metaphors

Penulis

  • Aurora Vidya Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Banda Aceh
  • T. Eka Panny Hadinata Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i1.168

Kata Kunci:

Galeri Kopi, Intangible Methaphors, Banda Aceh

Abstrak

Aceh dan kopi merupakan dua hal yang tak terpisahkan sampai saat ini, menikmati kopi sudah menjadi tradisi yang sangat melekat sebagai gaya hidup masyarakat Aceh. Kebiasaan masyarakat untuk minum kopi, hingga memunculkan warung kopi sehingga menghadirkan icon bahwa  Aceh terkenal dengan kota “1001 warung kopi” dapat dilihat dari banyaknya warung kopi di kota  Banda Aceh. Di Banda Aceh belum terdapat Galeri Kopi yang memiliki berbagai dari kegiatan Pameran Kopi. Galeri Kopi di Banda Aceh ini sebagai media promosi (marketing) kopi, tempat event pameran skala nasional maupun internasional yang terdapat di Aceh, serta memberikan nilai edukasi tentang kopi Aceh bagi masyarakat. Tujuan perancangan ini adalah meningkatkan promosi dan nilai jual kopi Aceh di tingkat nasional dan internasional sehingga kopi Aceh mendunia. Lokasi rancangan berada di Jl. Prof Ali Hasyimi. Pango, Banda Aceh, provinsi Aceh. Galeri Kopi di Banda Aceh menggunakan tema Intangible Metaphors yaitu yang berasal dari filosofi circle of life konsep urat nadi yang merupakan sumber kehidupan, layaknya minuman kopi yang selalu menjadi sumber kebiasaan bagi masyarakat Aceh. Menggunakan bentuk-bentuk garis lingkaran, lengkungan, naik turun serta finishing fasade double skin - dinding mewakili wujud dari urat nadi itu sendiri. Galeri kopi dirancang bermassa tunggal dengan daya tampung 300 orang/hari. Luas lahan 22.791 m² (2.2 Ha). KDB 15.953m². KLB 79.768 m². Fasilitas yang terdapat pada bangunan Galeri Kopi di Banda Aceh yaitu terdapat retail, café outdoor, café indoor, area pameran, display area, roasting area, area pembuatan kopi, area tester, ruang seminar, dan ruang pengelola. Kapasitas Galeri Kopi di Banda Aceh yaitu 300 orang dan bangunan bermassa tunggal. 

Referensi

Anggraini, Dewi (2006). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Kopi Indonesia Dari Amerika Serikat. Master Thesis program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Yumita, Erlistia. (2012). Laporan Tugas Akhir : Galeri Seni Rupa di Banda Aceh. Prodi Arsitektur. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Aceh. Banda Aceh.

Badan Pusat Statistik (2019).

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2022

Terbitan

Bagian

Articles